Malam berlalu dan pagipun menghampiri...ini hari kedua (26des2015) kami berada di Siem Reap.
Aktifitas pagi kita awali dengan sarapan dolo di hotel, hal wajib buat energi sebelum ngebolang. Apa menu pagi ini,,yuk intip....ngenyangin banget pemirsah hikz.
Sarapan pagi yg kita nikmati di rooftop hotel ini sambil melihat matahari terbit bolelah, walau sedikit dihalangi gedung tinggi di sekitar gedung hotel ini.
Rencana hari ini kita akan seharian di kawasan candi yang masuk sebagai Angkor World Heritage, sehingga wajib dikunjungi wisatawan jika ke Siem Reap.
Sesuai deal kemaren, hari ini PALS masih menemani kita untuk mengantarkan berkeliling dengan mobil VAN nya dari satu candi ke candi lain, karena ga mungkin jalan kaki loo dengan areal candi seluas ini.
Adapun kompleks candi-canti itu sebagai berikut:
1. Angkor Wat
2. Angkor Thom
3. Bayon.
4. Chau Say Tevoda
5. Thommanon
6. Ta Phrom
7. Banteay Kdei
Karena luasnya kawasan ini jadi tiket tersedia dalam tiga tipe: 1 hari (USD20), 3 hari dalam 1 minggu (USD40), dan 6 hari dalam 1 bulan (USD60). Kita mah ga mungkin 3hr atau bahkan 6hr ngubek2 candi yaaa...hahah cukup 1 hari saja.
Angkor Pass, lengkap dengan tampangku |
Di gerbang masuk kawasan Angkor kita langsung ketemu konter tiket dan jangan heran karena kita diminta menghadap kamera dan taraaaa,,,,tampangku udah nonggol aja di tiket yg kita tebus $20. Dengan pass ini..sah bole berkeliling di Angkor World Heritage. Jangan lupa topi ya,,,atau payung deh karena cuaca nya panas dan kita mesti jalan untuk sampai candi-candi tersebut.
ANGKOR WAT tempat ini merupakan pijakan pertama, turun dr mobil sudah terasa panasnya walau hari masih pagi. Namun kami melewatkan moment sunrise di Angkor Wat karena tak sanggup bangun pagi dan mengejar matahari....
Topi...topi mana....... topi...adaaaa...syukur deh..panes bok,,,syal juga berfungsi dengan baik hahha lumayanlah bikin adem dikit. Mulailah kita berjalan menuju Angkor Wat dimana jalan masuk utama ke Angkor Wat sepanjang setengah kilometer dihiasi pagar susun pegangan tangan dan diapit oleh danau buatan manusia yang disebut sebagai Baray.
Bangunan Angkor Wat yg merupakan sebuah kuil (candi) terbuat dari tumpukan batu-batu besar. Seperti candi-candi pada umumnya, dinding Angkor Wat juga di hiasi dengan relief yang menggambarkan kehidupan masa lalu. Selain itu, juga terdapat patung-patung yang dipahat dengan sangat detail.
Sayang bgd saat kami berada di Angkor Wat tidak bisa naik ke Bakan, karena antrean panjang orang yg mau naik di tengah terik matahari dan mesti melalui banyak anak tangga. Bakan adalah puncak candi Angkor Wat. Di atas candi ini kita juga dapat
melihat relief dan patung-patung Angkor Wat yang cantik. Dari atas sini
pula kita dapat melihat sekeliling Angkor Wat. Desain Bakan ini sangat
khas, berbentuk mengerucut ke atas khas Candi Hindu pada umumnya.
Satu hal yg tidak terlewatkan saat itu, karena kerumunan wisatawan dgn local guide yg menjelaskan pada wisatawan yg dia bawa (kita numpang denger aja hahahha) bahwa kita konon berada di titik pusat bumi (Center of The Universe) yg posisinya berada di tengah Angkor Wat. Untuk berfoto disini lumayan nunggu, giliran dong...tapi tetep kekeh biar bisa foto deh....
Satu hal yg tidak terlewatkan saat itu, karena kerumunan wisatawan dgn local guide yg menjelaskan pada wisatawan yg dia bawa (kita numpang denger aja hahahha) bahwa kita konon berada di titik pusat bumi (Center of The Universe) yg posisinya berada di tengah Angkor Wat. Untuk berfoto disini lumayan nunggu, giliran dong...tapi tetep kekeh biar bisa foto deh....
keren kan hahah... |
Place for Lunch |
gerbang selatan angkor thom |
ANGKOR THOM merupakan reruntuhan kompleks ibu kota kerajaan Khmer kuno di Kamboja. Angkor Thom melingkupi bagian tengah kompleks kota kuno Angkor. Reruntuhan di dalam kompleks kota ini berupa candi-candi dan istana-istana, serta terdapat arca-arca yang besar. Pada pusat kota ini berdiri candi Bayon, candi Lokeswara, sementara situs-situs arkeologi penting lainnya berhimpun di sekitar lapangan kejayaan, seperti alun-alun tepat di sebelah utara candi Bayon.
Teras Gajah |
BAYON adalah candi agung Kerajaan Khmer, dimana ciri khas candi Bayon terdapat banyak wajah berukuran raksasa dengan ekspresi yang tenang, teduh, dan anggun, terukir pada menara-menara candi yang mengelilingi puncak utama dan memiliki empat sisi wajah melambangkan empat arah mata angin, mengawasi segala penjuru arah.
TA PROHM adalah candi yg menjadi wajib dikunjungi setelah film Hollywood "Lara Croft : Tomb Rider" menggunakan tempat ini sebagai lokasi shooting. Jadi kalo kesini wajib hukumnya untuk berfoto dong. Tetapi sayang lilitan akar pohon besar yg memeluk tubuh candi dimana menimbulkan efek mencekam dan dramatik/ fotogenik itu tidak seperti sebelumnya karena lambat laun cengkraman lilitan akar pohon tersebut merusak candi. Jadi saat kami datang ada tempat2 yg tidak bisa kita masuki karena dalam tahap konservasi. Sedikit kecewa, tapi semua demi menghindari kerusakan candi yg lebih fatal lagi yaaa,,,,
antrelah kalo mau foto di ta prohm |
Chau Say Tevoda, Thommanon, Banteay Kdei, ketiga tempat ini sepertinya lolos dr pijakan kali ini,,,waktu kita tak cukuplah dan lumayan lelah kita main di lapangan kayak alun-alun kota :D
menyita perhatian kami (ibunya menemani anak2nya belajar sambil bekerja) |
Dan PALS (sopir van) sudah menunggu kita tidak jauh dr alun-alun ini... lalu kita beranjak meninggalkan Angkor World Heritage dan kembali ke hotel, karena menjelang sore dan kita ada waktu sebentar buat melemaskan otot n leyeh2 lalu mandi2, nanti keluyuran di Night Market sekalian makan malem disini.
Namanya saja Night Market pastinya buka di malam hari, disini banyak kita jumpai berbagai jenis barang entah itu pakaian, tas, sepatu, kacamata, dan souvenir serta tentunya tempat makan banyak pula disini.
Semakin malam suasana semakin ramai dan meriah karena hiasan lampu2 nan cantik di sepanjang tempat ini. Seperti tidak berada di Kamboja rasanya, karena orang-orang dari berbagai negara bertemu disini, entah untuk sekedar makan malam/ berbelanja/ pijat refleksi/ atau bahkan hanya sekedar berkeliling menikmati suasana Angkor Night Market ini dan Pub Street (terdapat aneka pub, café dan
restoran yang menawarkan menu internasional).
Berbelanja di Night Market jangan ragu untuk menawar ya, seperti halnya kita berbelanja di pasar tradisional di Indonesia hehhe.
sayang ga punya nyali buat nyoba makanan ini.... |
Serangga adalah bahan makanan yang sering dijumpai dalam kuliner Kamboja. Tarantula, jangkrik, belalang, dan kalajengking ini dijadikan cemilan khas yang dijajakan di pinggir-pinggir jalan. Dare to eat ?????
happy new year 2016...menjelang penghujung tahun :))) |
Siem Riep 1 Phnom Penh 1
Tidak ada komentar:
Posting Komentar