Awal kedatangan kita di HongKong, kita tidak serta merta explore Hongkong tetapi langsung dengan menggunakan bus kita menuju Shenzhen.
Shenzhen merupakan nama kota di Republik Rakyat Tiongkok/RRT atau Republik Rakyat Cina/RRC dimana RRT/RRC adalah sebuah negara yang terletak di Asia Timur yang beribukota di Beijing. Shenzhen sendiri letaknya di bagian tenggara, tepatnya di provinsi Guandong dan tentunya tak jauh dari perbatasan HongKong.
Oh ya, sejak Hong Kong diambil alih kembali oleh RRC, maka Hong
Kong pun merupakan wilayah RRC juga–meskipun mereka menamakan dirinya
HKSAR (Hong Kong Special Administrative Region). Namun….walaupun
sama-sama RRC nya, kita musti pake visa lagi untuk masuk Shenzhen. Warga negara Indonesia (WNI)
yang hendak masuk ke dalam negeri China daratan harus mengurus visa
terlebih dahulu di negara asalnya. Tapi, Shenzhen memiliki kebijakan
khusus. Pemegang paspor Indonesia bisa mengajukan Visa on Arrival (VOA)
di keimigrasian Shenzhen. Untuk aku karena kita berpergian on group maka VOA kami sudah di urus by travel (Visa on Group). So tinggal nyelonong aja....
Arrival Check |
Setelah sah 29mei2015 diterima di Shenzen hehe,,,kita langsung menuju hotel untuk check in dan bebersih diri,,kalo dipikir hampir sehari ga mandi sedari Bali. Kami punya waktu untuk sekedar merebahkan dan meluruskan badan di kasur hotel (CAA Holy Sun) sembari menunggu waktu makan malam dan malamnya acara bebas di LOWU Mall (Luohu Commercial City (Lo Wu Shopping Plaza).
Makan malam pertama |
Saat waktu makan malam tiba, kami cukup berjalan kaki menuju sebuah resto yg letaknya tidak jauh dari hotel kami. Menu yg di sajikan tersajikan di photo. Chinese food lah,,,secara kita di china yaa.
Makanannya masih bisa diterima lidah orang indo lah..di indo juga ada. cuman rasa beda-beda dikitlah hihi...
Jalan sore menuju Luohu Commercial City |
Shangri La Hotel jd background saja... |
Bicara LOWU Mall, apa itu....rupanya LOWU Mall tak jauh beda dengan mall Mangga Dua (Indo) nya Shenzen. Barang-barang yang dijual di mal ini antara lain tas, sepatu, arloji, aneka barang elektronik, gadget, mainan anak-anak dan berbagai macam souvenir khas dari Cina. Barang-barang yang dijual di sini terdiri dari berbagai macam merek dengan kualitas yang cukup baik. Namun barang-barang bermerek terkenal tersebut bukanlah dari merek sesungguhnya, alias barang imitasi yang sangat mirip. Kita harus pintar-pintar memilih dan menawar untuk mendapatkan barang-barang yang kita inginkan. Meskipun barang-barang bermerek tersebut bukanlah asli dari merek sesungguhnya, namun barang-barang tersebut memiliki kualitas yang cukup bagus. Meskipun begitu, mayarakat dan para wisatawan gemar mengunjungi tempat perbelanjaan ini.
Geng Four HSM pose |
Meski Mall ini tutup hingga tengah malam tapi kami tidak sampai selarut itu kelayapan di Mall ini, ketika merasa cukup dan tidak ada lagi yg perlu kami cari maka sekitar jam 10 malam kami "geng Four HSM" segera kembali ke hotel.
Jadi Shenzen, di hari pertama kita tutup sampai disini,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar