Minggu, Maret 01, 2009

Jerawat, si merah yg menyebalkan…

Jerawat bukan masalah baru namun masalah klasik yg tak kunjung berakhir, karena kemunculanya pun sering kali tidak diundang (mana ada orang yg seneng ber-jerawat). Seperti hal nya pengalaman pribadiku ketika si merah ini menghampiri wajahku, pertama siih tak cuekin karena pada dasarnya aku orang yg paling males untuk urusan ke salon tidak seperti wanita semestinya. Lama-kelamaan saking dicuekin eh jerawatnya malah merajai wajahku sehingga aku mulai berpikir extra untuk membasminya karena sudah mulai mengganggu penampilan dan keseharianku dalam beraktivitas...., saking ga tahannya akhirnya pergilah aku ke salah satu tempat perawatan di Denpasar, al hasil aku mesti menahan rasa sakit yg lumayan mampu mengeluarkan air mataku. Bayangin ajah jerawat diwajahku dipaksa keluar walaupun belum waktunya keluar (alias belum kering). Anyway, aku sih berharap ada hasil yg memuaskan setelah proses penyiksaan yg kulewati hehehhe….kita tunggu ajah. Sekedar sekilas info ada baiknya dikorek sedikit seluk beluk si merah itu sendiri, dari mulai faktor penyebabnya, proses, sampai makanan yg kurang lebih harus dikurangi. Kita mulai dari penyebabnya dan faktor perangsang tumbuhnya si merah, antara lain :

  • Makan makanan berlemak (minyak) tinggi
  • Memegang, memencet atau menggaruk jerawat
  • Stress (gelisah, cemas, kuatir)
  • Iklim dan udara yg terlalu panas
  • Kurang istirahat/ tidur
  • Untuk wanita, akibat pengaruh hormonal, dapat timbul menjelang saat menstruasi/ menjelang kehamilan.
  • Pemakaian kosmetik yg bersifat komedogenik

Namun ada pula jerawat yg di sebabkan karena faktor keturunan dimana keluarga tersebut mempunyai kulit yg cenderung berminyak dan akan di perparah oleh penyebab lain diatas.

Jerawatpun dapat terjadi akibat adanya penyumbatan pada muara kelenjar minyak kulit, terutama pd daerah wajah, leher, dada atas, dan punggung. Yang mana proses terjadinya jerawat adalah sebagai berikut :

  • Saat puberta, tubuh mengalami perubahan hormonal di sertai peningkatan produksi minyak yg mengakibatkan muara kelenjar tersumbat dan timbul bintil2 kasar pada kulit (komedo). Penyumbatan dapat pula akibat dari sisa kulit mati, sisa kosmetik atau kotoran pada kulit.
  • Bila terinfeksi timbul peradangan berupa benjolan (papul), benjolan di dalam (nodul), dan jika bernanah maka terjadilah pustulasi (pustul).

Untuk itulah maka jerawat pastinya mesti diobati dan ditangani lebih serius, dimana untuk mencegah terjadinya gangguan psikologis (rendah diri, malu, mudah tersinggung, dan mempengaruhi perkembangan pribadi) dan untuk mencegah terjadinya jaringan parut yg mengakibatkan kulit tidak rata/ berlubang yg sifatnya menetap sehingga merusak wajah .

Bagi rekan2 yg ber-jerawat tentunya harus menghindari hal-hal yg menyebabkan timbulnya jerawat itu sendiri seperti yg telah di sebutkan diatas. Makanan sering kali memegang peranan untuk menimbulkan jerawat maka dari itu kurangilah panganan berikut ;

  • Produk coklat (permen, es krim, susu coklat,dsb)
  • Produk kacang-kacangan (termasuk bumbu gado2)
  • Produk susu murni ( susu murni, mentega, es krim, keju, dsb)
  • Produk goreng-gorengan
  • Lemak hewani, kulit, jeroan
  • Buah berkaadar lemak tinggi (duren, alpukat)
  • Makanan bersantan dan pedaas.

Sampai saat aku masih dalam proses penanggulangan untuk mengusir si merah tersebut maka dari itu informasi yg aku dapatkan dari dokter yg bersangkutan aku sharing diblog ini. Kali ajah bermanfaat dan mampu menanggulangi masalah kita (aku dan rekan2 yg ber-jerawat hehehh).

Semoga jerawat ku lenyap dan ga muncul lagiiiiiii.....dan sampai akhirnya aku bisa bilang bye...bye si merah yg menyebalkan!!!!!!

3 komentar:

Anonim mengatakan...

masalah ga sihh si merah buat kalian2??

Anonim mengatakan...

oke sa good luck, jgn stresss2 biar ga tambah parah, bawa santai aja ok.....ilu sa

Unknown mengatakan...

thank u support-nya yach sa.....me 2