Selasa, Juni 30, 2009

Pertama kali menginjakkan kaki di "Lombok"

Aku patut bersyukur karena di beri kesempatan menginjakkan kaki di lombok dan tentunya salah satu tempat yg menjadi tujuanku kesana adalah 'Gili Trawangan'. Sebetulnya 100% tidak melulu kesana siih tujuanku kali ini ke Lombok, disamping karena ada kakak ipar disana, di samping sekalian jemput mertua, di samping sekalian refreshing, di samping pa lagiiii ya hahhaha...dan sekalian ajah di pergunakan sebaik-baiknya ya nggamrgreen dasaaarrr....
Sebenernya kakak ipar sih tinggal di "perumahan pepabri pagesangan" tidak terlalu dekat dengan gili trawangan namun setelah tiba di rumah kakak ipar dengan berbekal sedikit informasi namun lebih besar nekat dan rasa penasaran yg tinggi maka langsung saja siang itu begitu selesai istirahat sebentar (karena gue tiba pagi di lombok), Aku bareng suami berangkat deh ke Gili Trawangan,,pokoknya harus kesini (Gili maksudnya hehhe..) !!
Walau tidak mengenal medan yg akan kami tuju tapi kami sangat menikmati perjalanan kami menuju ke Gili Trawangan, untuk mencapai Gili Trawangan kami terlebih dahulu harus ke Pelabuhan Bangsal dimana kami harus melewati bukit untuk mencapainya (bagaikan perjalanan menuju 'Bedugul' kalo di Bali..) dan salah satu tempat yg kami lewati adalah kawasan Gunung Pusuk dimana kami bisa menemui monyet-monyet berkeliaran bebas di pinggir jalan dan di pohon-pohon sepanjang kawasan tersebut. Sayangnya kami tidak membawa bekal kacang/ makanan ringan yg bisa kami berikan pada monyet-monyet tersebut. Setelah berhenti sejenak menyaksikan tingkah polah monyet-monyet itu maka kami melanjutkan perjalanan menuju Pelabuhan Bangsal karena dari pelabuhan inilah kami berencana akan menyeberang ke Gili Trawangan.
Sesampainya di Pelabuhan Bangsal kami segera menitipkan kendaraan di salah satu rumah penduduk dengan tarif penitipan Rp. 5.000/24 jam setelah itu kami langsung bergegas membeli tiket dengan harga Rp. 10.000/orang karena kami memilih berangkat dengan menggunakan kapal public dimana dengan penumpang minimal 20 orang baru kapal bisa berangkat. Untunglah kami tidak menunggu terlalu lama...wink
Tetapi jika kita tidak mau berdesakkan dengan penumpang lain kita dapat menyewa atau men-carter kapal sekali jalan dengan tarif kurang lebih Rp. 300.000. Dari Pelabuhan Bangsal kita sudah dapat melihat dengan jelas 3 pulau yg terbentang di depan pandangan mata, begitu indahnya pemandangan ini,,,pulau yg terlihat jelas itu adalah Gili Trawangan, Gili Meno, dan Gili Air. Dari ketiga pulau tersebut Gili Trawangan merupakan pulau terbesar dan memiliki ketinggian lebih di atas permukaan air laut dibandingkan dengan dua pulau lainnya.

Sesampai di Gili Trawangan ada perasaan tenang dan damai menyelimutiku karena kita seperti berada di satu dunia lain terpisah dari hiruk pikuk keseharian tidak ada suara kendaraan bermotor dgn polusi yg menyertainya karena alat transportasi di pulau ini hanya cidomo dan sepeda gayung. Yang ada hanya suara lirih banyak pengunjung/ wisatawan dengan berbagai aktivitas wisata mereka masing-masing. Di Gili Trawangan banyak kita jumpai resort, hotel maupun penginapan, restaurant, art shop, dll semua merupakan fasilitas pendukung kawasan wisata ini.......Pantai yg bersih, pasir putih, dan indah mengelilingi pulau ini sehingga wisatawan dapat melakukan kegiatan berselancar, menyelam (diving), snorkling. Sayangnya tak satupun dari kegiatan tersebut kami lakukan kami hanya mengelilingi pulau dengan menyewa cidomo dgn tarif Rp. 60.000 dimana dalam waktu 1 jam kita sudah selesaikan rutenya sehingga karena kurang puas hanya dengan cidomo keesokan harinya kami kembali bersepeda mengelilingi pulau ini. Sewa sepeda tarifnya adalah Rp. 15.000/jam namun tentunya harga ini masih bisa di nego tergantung berapa jam kita akan menggunakan sepeda tersebut. Luas pulau Gili Trawangan sekitar 360 hektar dgn panjang 3 km dan lebar 2 km dan saat ini telah banyak di miliki oleh orang asing dan investor tentunya sehingga bisa berkembang dengan cepat.
Hari 1 di Gili Trawangan sangat berkesan di tambah dengan keluarga yg lain juga datang menyusul keesokan harinya...jadi deh liburan kami tambah ruuuaaameee....

Andai suatu hari kami bisa kembali ke Pulau ini maka kami akan lebih merencanakan hal-hal yg sebelumnya tidak sempat kami nikmatii....Thanks sa for all....pucca_love_17


Selasa, Juni 23, 2009

BAD LOVE dengan Kwon Sang Woo....

Cinta itu jahat tatkala membawa penderitaan namun cinta itu sangatlah indah tatkala membahagiakan...sayangnya keduanya berjalan beriringan karenanya memerlukan pengorbanan, pengertian, kesetiaan dan kesabaran untuk dapat melaluinya.
'Bad love' ini setidaknya menggambarkan betapa melelahkannya perjalanan cinta di tengah konflik yg menyertainya. Cinta segi3 sudah pasti melelahkan apalagi kalau cinta segi4...uaaalaaahh super duper runyam dehh pastinya....


Kwon Sang Woo as Kang Yong Ki
Pemeran utama drama ini adalah seorang seniman lukis dengan latar belakang keluarga kaya dimana ayahnya adalah direktur dari perusahaan besar. Namun Yong Ki tidak pernah berniat untuk meneruskan usaha ayahnya karena dia lebih menikmati hidupnya sebagai seniman. Kisah cinta pertamanya dengan Jo Ann sangat tragis karena si wanita nekad untuk menghadiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Kehadiran Nan In Jing mampu mengobati dan menghapus luka Yong Ki sehingga secara perlahan mulai jatuh cinta kepada In Jing. Sayangnya setelah cinta mereka berdua tertanam dalam mereka dihadapkan lagi dengan kenyataan kalo ternyata In Jing adalah selingkuhan/mantan kekasih dari kakak iparnya sendiri (Lee Soo Hwan). Walaupun demikian saking cintanya dengan In Jing maka Yong Ki tetep kekeh memperjuangkan cinta sejatinya dengan In Jing. Cinta itu buta yaaaa....?

Lee Yo Won as Nan In Jing
Seorang pemain cello, yang terlibat cinta dengan Lee Soo Hwan dari pertemuan yg tidak di sengaja di tengah kegudahan Lee Soo Hwan. Mereka hanya dapat menikmati kebahagiaan sesaat karena sebenarnya Soo Hwan adalah pria yg sudah beristri dan ketika In Jing mengetahui hal ini dia merasa telah dibohongi karena Soo Hwan tidak pernah membicarakan masalah ini. Di saat Kang Joo Ran (istri Soo Hwan) juga mengetahui perselingkuhan suaminya maka penderitaan mulai dirasakan In Jing...Joo Ran mempermalukan In Jing di depan umum dengan menghancurkan cello dan melukai tangan In Jing sehingga dia tidak bisa memainkan cello-nya lagi. Hal yg paling mencengangkan lagi adalah teryata In Jing hamil dan Joo Ran mengancam agar In Jing jangan sampai membocorkan hal ini ke Soo Hwan karena dia sangat mencintai suaminya dan sangat takut di tinggalkan suaminya.
Penderitaan ber-tubi2 menghampiri In Jing,...dia akhirnya kehilangan anaknya, ibunya meninggal dalam kecelakaan tragis sementara ayahnya lumpuh.
Pertemuan In Jing dengan Yong Ki di suatu desa terpencil membantu In Jing melalui penderitaannya dan bersama Yong Ki lah In Jing merasakan cinta sejati sehingga dia tidak pernah bisa berpaling dari Yong Ki.

Kim Sung Soo as Lee Soo Hwan
Seorang menantu dari keluarga kaya dan ia mempunyai ambisi untuk menjadi penerus dari perusahaan milik mertuanya. Namun sekuat apapun dia berusaha mengembangkan dan membesarkan perusahaan mertuanya, tetap saja posisi direktur yg diinginkanya tak kunjung bisa diperolehnya. Menikah dengan Joo Ran bukan atas dasar cinta namun alasan ekonomi sehingga ketika dalam kegudahan dan rasa kekecewaannya dia menemukan wanita yg mampu memberikan kehangatan cinta diapun langsung larut di dalam lautan cinta terlarang tersebut.
Walau bagaimanapun besarnya cinta yang dimiliki Soo Hwan kepada In Jing tetap saja hal ini tidak bisa dilanjutkan karena yg jadi taruhan adalah masa depan, dimana Soo Hwan akan kehilangan segala-gala sehingga dia mengorbankan cintanya. Di samping itu demi menyelamatkan Ibunya juga dari ancaman penjara karena kasus penipuan uang.

Kim Ga Yun as Kang Joo Ran (Istri Lee Soo Hwan dan Kakak tiri Yong Ki)
Wanita yang sangat mencintai suaminya namun sayang cinta yg di harapkan dari suaminya tak kunjung berbalas sehingga dia menjalani tahun-tahun perkawinannya dalam kehampaan. Rasa benci dan dendamnya terhadap In Jing menambah penderitaan yg panjang dalam kesehariannya sehingga hanya minuman keras sebagai pelampiasan kegudahan hatinya.

Cha Ye Reon as Park Shin Yeong/ Jo Ann (Cinta pertama Yong Ki)
Sangat mencintai Yong Ki namun karena tidak tahan menjalani cinta yg melelahkan maka memutuskan untuk menyudahi hidupnya dengan cara bodoh yakni bunuh diri dengan menyayat nadinya sendiri.


Pergulatan cinta segi4 ini sangat runyam dan menyedihkan karena semua pihak saling disakiti....pada akhirnya perjuangan cinta Yong Ki dan In Jing lah yang bisa bertahan. Nonton lah dan mulai lah menanggis karena kisah menyedihkan ini berlangsung berlanjut di setiap episode....lumayan cuci mata cry




Kamis, Juni 04, 2009

BOYS BEFORE FLOWERS di Indosiar.....

Waahh... Indosiar mulai tayangin drama korea lagiiii.....dan ternyata geli juga hihihi.. lihat orang2 di sekitarku mulai ketularan lol...ada iparku yg ikut2an nguber2 minta di sewaiin drama korea setelah menonton tayangan ulang "full house" yg sebelumnya sudah pernah pula ditayangkan oleh Indosiar. Truss sodaraku yg lain puspa baru contact aku lagi kemarin setelah mendapat suntikan dari Indosiar karena "Boys Before Flowers" tayang per 1 Juni 2009 di TV. So seperti mengingatkan dia pada kegemaran lama kita yakni berdua nonton drama2 korea ampe subuh karena rasa penasaran pada lanjutan kisah drama yg lagi kita tonton,..
Dan puspa sering banget nginep di rmhku buat bareng2 mlototin drama korea yg kami sewa dari hasil urunan bareng, namun setelah aku merit hal ini jelas tidak bisa berlanjut hihihi... Dan kami mulai semakin jarang bahkan rehat dulu beberapa waktu alias vacum dari kegemaran ini namun belakangan ini kegemaran ini muncul ke permukaan lagi setelah tenggelam beberapa waktu. Puspa bingung n jengkel karena mesti bersabar nunggu kedatangan DVD sewaan karena masih keluar (dipinjam oleh orang lain) sedangkan aku tertawa pucca_love_13n senyum2 karena sudah selesai nonton duluan hahhahah...Rupanya aku lebih dulu bangun dari tidur panjang sebelumnya, ya ga pus????