Selasa, Juli 05, 2016

ROYAL PALACE - a part of PHNOM PENH trip

Ketika kita selaku wisatawan kala itu 28des2015 dan berada di Phnom Penh, pastilah Royal Palace menjadi tempat wajib untuk dikunjungi. Royal Palace yg dalam bahasa Khmer nama lengkapnya adalah Preah Barum Reachea Veang Chaktomuk Serei Mongkol ini merupakan kompleks bangunan istana yg berwarna keemasan yg tentunya berfungsi sebagai kediaman resmi Raja Kamboja dan keluarganya. Kemegahan istana ini hampir mirip dengan The Grand Palace di Thailand. Keindahan kompleks istana Royal Palace ini pula mencerminkan arsitektur bangunan khas Kamboja, sehingga dijaga kebersihannya serta dirawat dengan baik.
Bangunan yg terdapat di kawasan ini antara lain Balairung Singasana (Preah Thineang Dheva Vinnichay Mohai Moha Prasat), Bangsal Cahaya Chandra (Preah Thineang Chan Chhaya), Pagoda Perak (Preah Vihear Preah Keo Morakot/Wat Preah Keo), Istana Khemarin (Khemarin Moha Prasat), dan beberapa bangunan lain serta taman.

Untuk mengelilingi Royal Palace kami ditemanin dengan seorang guide yg memang khusus memberikan penjelasan gamblang mengenai masing2 bangunan yg kita kunjungi.
Tiket Masuk Royal Palace sebesar USD 6.5/ orang dan untuk guide USD 10/ group (kebetulan kami group kecil ber-6). 
Dan Tour Royal Palace siap dimulai,,,, 
Bangunan yg menjadi pusat perhatian kami adalah Balairung Singasana (Throne Hall), bangunan ini adalah bangunan utama, karena digunakan untuk kegiatan para staf kerajaan , maupun untuk upacara keagamaan dan kegiatan kerajaan lainnya seperti upacara penobatan, upacara pernikahan, atau sebagai tempat pertemuan untuk tamu Raja.


 





Ruangan ini tampak sangat mewah dengan perabotan serta hiasan-hiasan berwarna emas dan perak di meja serta dinding dindingnya, lengkap dengan karpet-karpet beludru yang menutupi lantainya. Sebenarnya dilarang keras bagi pengunjung untuk mengambil foto dan video, foto diatas diambil dr luar ruangan.


Untuk Bangsal Cahaya Chandra (Bangsal Sinar Rembulan) kami hanya melihat dr dekat Balairung Singasana, Bangsal ini berfungsi sebagai tempat pagelaran Tari Khmer Klasik, sebagai tribun Raja untuk tampil di depan rakyatnya, dan sebagai tempat untuk mengadakan perjamuan kenegaraan.
Bangsal Cahaya Chandra dilihat dr Balairung Singasana

Lalu menuju Pagoda Perak, adalah bangunan yang terletak di sisi selatan kompleks istana, bangunan ini menampilkan bentuk kuil resmi kerajaan. Pengunjung diperbolehkan masuk dan berkeliling di dalam, tetapi harus melepas alas kaki. Pengunjung juga sangat dilarang untuk memotret atau mengambil video ruangan ini. Bangunan ini menyimpan banyak harta pusaka negara Kamboja, seperti patung Buddha berlapis emas dan bertabur permata. Pusaka yang paling penting adalah arca Buddha berukuran kecil terbuat dari kristal baccarat dari abad ke-17 ("Buddha Zamrud" Kamboja) dan arca Buddha Maitreya berukuran sebesar manusia bertatahkan 9.584 butir intan dan mengenakan regalia kerajaan, keduanya dibuat atas perintah Raja Sisowath. Selama sebelum Khmer Merah, pada pemerintahan Raja Sihanouk , Pagoda Perak adalah dihiasi dengan lebih dari 5.000 keping ubin perak dan beberapa tampilan luarnya direnovasi dengan marmer Italia. Kebayang kan kita injak-injak ubin perak, rasanya dingin dan adem.
Pagoda Perak-Silver Pagoda
 
formasi lengkap @royal palace + our guide

panorama royal palace

Disekitar Silver Pagoda terdapat stupa-stupa tempat menyimpan abu raja-raja dan keluarga kerjaan yang telah wafat.
stupa-stupa

Diakhir tour Royal Palace dan kita sudah berpisah dengan guide (waktu kami 1jam dgn guide) maka kami masih bisa berkeliling sendiri disekitar tempat berakhirnya tour. Salah satunya, aku mencoba sekedar pukul-pukul gambelan/ music kas disini. Lanjut berjalan di ruangan-ruangan sebelum pintu keluar, ada museum yg di dlm nya terdapat silsilah kerajaan dan foto-foto naik tahta raja. Lalu ada rumah adat panggung Khamer, dan dibawahnya ada ibu yg menenun kain. Dan tour Royal Palace berakhir ....next?

asal bunyi heheh...
om shanti,,shanti,,shanti om...salam penutup "pewe" sebelum meninggalkan royal palace










Tidak ada komentar: