Kamis, September 01, 2016

Memasuki Vietnam dgn jalur DARAT (Rangkaian Trip Kamboja-Vietnam-Singapore di penghunjung 2015 sambut 2016)

29Des2015
warna-warni exterior dpn hotel, foto dolo sebelum meninggalkannya
Pagi ini kami berkumpul depan hotel dan menunggu jemputan..karena kami akan memasuki Ho Chi Minh, Vietnam dengan jalur darat jadi Bus Giant menjadi pilihan kami (bukan giant di serial Doraemon yaa :) ).
Ditebus dengan USD20$ per pax maka kami akan diberangkatkan menuju Ho Chi Minh, pihak Giant Ibis menjemput kami dari hotel menuju terminal keberangkatan. Bus akan berangkat pukul 08.00pagi.



depan hotel pula...ada pemandangan ini :))
Extrem yaaa suasananya, lokasi hotel rupakan ditengah hiruk pikuk central market. Jadi kentalnya suasana pasar kebayang dah...
Namun tak terasa pagi ini kita sudah bergegas saja meninggalkan kota ini dan lanjut perjalanan. Hanya 2malam walau tak banyak kisah.
Singkat kata, jemputan datang dan waktunya pas, tak menunggu lama kita sudah duduk aja di bus, setelah cross check tiket dan passport maka berangkatlah kami menuju Ho Chi Minh.
Dalam bus kami dibagikan sekedar snack untuk cemil selama perjalanan, dari jam 8pagi estimasinya jam 2siang kita akan memasuki border. Sepanjang perjalanan menuju border tak banyak yg bisa kuingat krn aku memilih tidur krn pada dasarnya aku tak menyukai suasana dlm bus...syukur2 ga mabok, penyakit kronis bawaan wkwkwkkw. Padahal fasilitas bus ini menyediakan free wifi, tapi males aah main hp tambah pusing,,ujung2nya mabok hehe

Giant Ibis transport

Hitungan 6jam perjalanan tibalah kami di border, saatnya meninggalkan perbatasan kamboja menuju vietnam. Semua penumpang keluar dari bus dan melakukan pengecekan paspor satu persatu. Prosesnya ga lama dan ga ribet asalkan dokumen yg kita punya tak ada masalah yaa..
border checking exit paspor control

border wefie
Melewati border dan kami ada waktu istirahat sejenak di Prestiged Duty Free maka disini pula kami makan siang, makan siang nya sedikit bergegas karena kami akan masuk vietnam jadi harus melewati Imigrasi (check point). Proses pemeriksaan berjalan lama dan lumayan terasa cepeknya berdiri, situasi juga terlihat tidak tertib seperti tidak sesuai antrean, alhasil nyaris penutup deh dari rombongan lain. Karena ada beberapa rombongan travel lain berbarengan dengan kita. Meski paspor telah dikumpulkan bersama dengan group tetapi tidak menjamin kami barengan selesai.
Yang penting lolos, ga ada masalah yaaa sudahlah yaaa....
Lepas imigrasi kita sudah memasuki vietnam dan langsung menuju Ho Chi Minh City..... 

Selepas border sekitar pukul 14.00 lebih pasti itu,,,kami tiba di Ho Chi Minh pukul 17.00, syukurlah pemberhentian bus terletak tak jauh dari hotel kami di Vietnam, cukup jalan kaki sebentar saja. Kami menginap di Dragon Palace Hotel dengan kamar yg lumayan nyaman.
Dragon Palace

Dan hari ini kita hanya akan berkeliling seputaran terdekat yaa, dan rupanya kita malam ini berkeliling di Ben Thanh market sembari makan malam diseputaran sana. Dari hotel kami memutuskan jalan kaki, sepertinya dekat sehingga kami bisa menikmati suasana malam pertama kami di Ho Chi Minh City, Vietnam.

meski kucel tetap berkeliling malam pertama @ho chi minh

persiapan malam pergantian Tahun..sebentar lagi!

Ben Thanh Market dr seberang kami...

Seperti pasar malam tradisional secara umumnya kita banyak menjumpai jajanan lokal dan street food disini karena untuk pasar oleh-oleh di dalam gedung sudah tutup sore harinya. Namun ada beberapa lapak yg masih buka malam hari disepanjang jalan yg menjual souvenir seperti baju-tempelan kulkas-dan pernak pernik untuk sekedar oleh2 sanak saudara hehe. Jangan lupa jurus tawar-menawar tetap dikibarkan disini yaaa, smangaat untuk dapat harga bagus... 
sekeliling Ben Thanh Market

Usai membeli beberapa pernak-pernik kami memilih duduk di salah satu tempat makan yg menyediakan makanan segar karena langsung dimasak waktu dipesan (kayak di KFC - Kreneng Food Centre kalo di denpasar yaaa wkwkwkk).
Tidak banyak makanan yg kami pesan karena perut tidak terlalu lapar... usai makan kami hanya menyempatkan membeli buah segar yg akan kita nikmati di taman deket hotel. Dan disinilah Angga mulai merasakan kondisi tidak enak, apa salah makan sampai dia muntah2,,,untuk itu kita jangan berlama-lama di taman kota ini karena Angga butuh istirahat.
Sesegera-nya balik ke hotel namun aku dan miswa merasa perlu mampir di subway,,itung kalo tengah malem laper bisa cemil2,,(dasar tukang makan heheh). Subway ini tetangga-an deket hotel jadi teman2 duluan masuk hotel.




Malam belum berganti, tepat tengah malam kamarku digedor,,,mau tau kenapa????
Yaaaakkkk surprise... teman2 beri kejutan pertama di hari Ultah-ku kali ini krn pukul 12malam lewat brarti tanggal tlah berganti ke 30des....hahahha makin tua dan thanks all,,,i'm surprised and so grateful !!!!!!!! 

 

Usai pesta kecil tadi hahahahha... aku dan miswa keluyuran sekedar menghabiskan malam, itung2 nunggu mata ngantuk dan perayaan ultah ne cerita-nya hanya dengan nongkrong di kedai dan melewati malam dengan minum seadaanya,,,, yess I am happy,,,thanks Lord!!!!

























n VietnamTepat jam 09.00 pagi waktu saigon kami berangkat, di perjalanan menuju perbatasan vietnam kamboja semua lancar dan aman. kondisi jalanan cukup bagus dan layak di sebut jalan trans negara. Sesampai di perbatasan Moc Bai sekitar jam 11.30 siang, kami harus turun untuk melewati imigrasi (Check point). Proses pemeriksaan berjalan lama dan sangat tidak nyaman karena harus menunggu di luar gedung dan suasana juga ngga tertib. Oya saat itu karena saat libur panjang di vietnam jadi banyak rombongan travel agent yg membawa banyak wisatawan yg melewati perbatasan ini. Karena proses check pasport tidak beraturan maka semua pasport serombongan di kumpulkan oleh kordinator rombongan dan menyelipkan uang sekitar 50.000 VND. Kami pikir ini akan mempercepat pemeriksaan malah kami menjadi rombongan terakhir yg lewat imigrasi dan ruangan sudah kosong melompong. Nasib.. Setelah melewati check point Vietnam, kami juga masih menghadapi tantangan antri untuk masuk ke Cambodia (kamboja) dengan melewati imigrasi yang juga ngga nyaman, karena line pemeriksaan hanya dibuka 1 meja, padahal yang mau masuk "bejibun". Penulis sempat kena semprot pet

Selengkapnya : http://www.kompasiana.com/endarsiwi-sgn/perjalanan-darat-ke-phnom-penh-city-i_54ff21daa33311fa4550f96f

Tidak ada komentar: